Madu merupakan salah satu minuman kesehatan yang sangat dianjurkan atau disunnahkan oleh Rasullullah Shallallahu'AlaihiWasallam untuk kita konsumsi. Rasulullah sendiri rutin mengonsumsi madu, disamping herbal herbal lainnya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,
" Kemudian makanlah dari tiap tiap ( macam ) buah buahan dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telah dimudahkan ( bagimu ). Dari perut lebah itu ke luar minuman ( madu ) yang bermacam macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi umat manusia. Sesungguhnya di dalam yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda ( kebesaran Allah ) bagi orang orang yang berpikir. " ( QS. An Nahl : 69 )
Ini membuktikan bahwa madu merupakan obat penyembuh bagi umat manusia di muka bumi ini yang di rekomendasikan langsung oleh Allah melalui ayat diatas.
Namun ternyata, mengonsumsi madu tidak boleh sembarangan, tidak boleh asal minum agar kita dapat merasakan manfaat yang luar biasa dari madu.
Cara mengonsumsi madu yang baik dan benar yaitu :
- Sebelum mengonsumsi madu, ada baiknya kita memastikan bahwa madu yang akan kita minum ialah madu asli, sebab saat ini banyak beredar madu asli tapi palsu.
- Waktu yang paling baik untuk meminum madu ialah pagi hari sebelum sarapan dan malam hari saat menjelang tidur. Meski selain 2 waktu tersebut, madu juga tetap baik untuk di konsumsi kapan saja. Madu yang di konsumsi pagi hari dapat mencegah seseorang dari penyakit maag, sebab madu dapat melapisi dinding lambung.
- Kebiasaan Rasulullah saat meminum madu ialah langsung mengambil madu kemudian mengulumnya dengan mulut beliau hingga madu bercampur dan lumer dengan air liur beliau. Ini disebabkan madu mengandung fruktosa yang lebih baik dicampur dengan air liur, sehingga mudah larut dan mudah dicerna oleh lambung.
- Namun jika kita merasa eneg jika langsung di kulum, bisa juga mencampurnya dengan air hangat, tidak panas dan tidak dingin. Sebab jika air terlalu panas atau dingin dapat merusak enzim enzim dalam madu, dan kualitas madu akan rusak / hilang.
- Tuangkan 2-3 sendok makan, tidak ada anjuran dalam hal ini, kita bisa menambahkan lebih, atau kurang dari itu. Ini menyangkut selera.
- Aduklah madu dengan menggunakan sendok plastik atau kayu dan usahakan tidak menggunakan sendok berbahan logam ( stainless steel ), sebab logam ( stainless steel ) dapat merusak unsur unsur penting dalam madu, sehingga mengurangi kesempurnaan kualitas madu.
- Aduklah madu berlawanan arah jarum jam. Atau searah dengan orang thawaf ketika melaksanakan ibadah haji dan umrah. Sebab arah ini Insya Allah lebih baik dan menghasilkan energi positif bagi madu, sehingga khasiat madu akan lebih terasa bagi tubuh kita.
- Membaca doa ketika akan meminum madu, supaya madu lebih berkah dan berkhasiat untuk tubuh kita.
- Minumlah sambil duduk, tenang, dan tidak terburu buru.
Kesehatan tubuh kita merupakan anugerah dari Allah yang harus kita jaga dengan baik, yaitu dengan cara mengonsumsi yang Allah anjurkan kepada kita melalui Rasulullah.
Wallahu ta'ala a’lam bishshawab.
